Model <i>RuPe PUS<sup>Plus</sup>-SMS</i> To Improve Knowledge and Attitudes of Eligible Couple Against Long-Term Contraception Method

Authors

  • Maruni Wiwin Diarti Polytechnic of Health Ministry of Health Mataram Jl. Prabu Rangkasari,Dasan Cermen, Cakranegara (Nusa Tenggara Barat)
  • Moh Arip BKKBN Mataram Jl. Caturwarga, Pejanggik, Mataram
  • Samsul Anam BKKBN Mataram Jl. Caturwarga, Pejanggik, Mataram
  • Astuti Hadayani BKKBN Mataram Jl. Caturwarga, Pejanggik, Mataram
  • Yunan Jiwintarum Polytechnic of Health Ministry of Health Mataram Jl. Prabu Rangkasari, Dasan Cermen, Cakranegara
  • Ayu Anulus Polytechnic of Health Ministry of Health Mataram Jl. Prabu Rangkasari, Dasan Cermen, Cakranegara

Keywords:

RuPe PusPlus-SMS, Mature of Age (MAC), Long-Term Contraception Method (LTCM)

Abstract

Background: This study makes a development model, which is called "RuPePUSPlus-SMS" by the communications media reminder message for  elucidationLTCM extension given to MAC.Methods: This research uses Respondents MAC intervened LTCM uses a RuPePUSPlus-SMS model to determine differences in knowledge and attitudes MAC before and after intervention.Results: Results of study showed after intervention, LTCM used in Dusun Lingsar Taman (Intervention Group) (73.33%) in Dusun Lingsar Tengah (Control Group) (4.75%), in Banteng Kurus (intervention group) after intervention (43.33%) whereas in Dusun Iting Bengkel(Control Group) (3,33%). For variable knowledge and attitudes difference before and after the intervention RuPePUSPlus-SMS LTCM both in Desa Lingsar and Desa Ungga, with a p-value (0037) for the variable knowledge and p(0.000) attitudinal positions for variables.Conclusion: Intervention cultivation modelsRuPePUSPLUS-SMS LTCM to enhance the knowledge and attitudes of respondents.

References

BPS, 2013. Proyeksi Pendudukan Indonesia (Indonesia Population Projection) 2010 – 2035. Jakarta 2013.

Leli Asih dan Hadrian Oesman,2009. Analisis lanjut SDKI 2007 “ Faktor yang Mempengaruhi Pemakaian Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP)â€. Puslitbang KB dan Kesehatan Reproduksi Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional

Rainy Alus Fienalia, 2012. Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) di Wilayah Kerja Puskesmas Pancoran Mas Kota Depok Tahun 2011, Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat Program Studi Kesehatan Reproduksi Depok.

Rina Sri Widayati, Laksmono Widagdo, Cahya Tri Purnami, 2014. Analisis Pelaksanaan Konseling Kontrasepsi oleh Bidan di Wilayah Dinas Kesehatan Kota Surakarta. Jurnal Gaster vol. 11 No. 2.

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Puslitbang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera, 2013. Pemantauan Pasangan Usia Subur Melalui Mini Survei Indonesia Tahun 2013. Jakarta 2013.

Sinta Nurhayati dan Dedes Fitria, 2014. Pengaruh Faktor Internal dan Faktor Eksternal terhadap Pemilihan Alat Kontrasepsi pada Akseptor KB Baru di Kabupaten Bogor. Jurnal ilmiah Kesehatan Diagnosis volume 5 Nomor

Riskesdas Provinsi NTB, 2013. Pokok – Pokok Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2013 Provinsi Nusa Tenggara Barat. Pusat Humaniora Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat R.I.

Erni, 2013. RuPe PUS (Ruang Penyuluhan Pasangan Usia Subur) Desa Lingsar . PKB Desa Lingsar Kab. Lombok Barat.

Downloads

Published

2016-10-18

How to Cite

Diarti, M. W., Arip, M., Anam, S., Hadayani, A., Jiwintarum, Y., & Anulus, A. (2016). Model <i>RuPe PUS<sup>Plus</sup>-SMS</i> To Improve Knowledge and Attitudes of Eligible Couple Against Long-Term Contraception Method. Asian Journal of Applied Sciences, 4(5). Retrieved from https://www.ajouronline.com/index.php/AJAS/article/view/4108